Archive for September 2011

Pengertian "STP" Segmentasi (Segmentation), Targeting dan Positioning


.

Segmentasi adalah proses membagi pasar menjadi segmen-segmen berdasarkan karakteristik dan kebutuhan pelanggan.

Segmentasi juga disebut sebagai mapping strategy, karena di sini kita melakukan pemetaan pasar. Pemetaan ini merupakan proses yang kreatif, karena pasarnya sebenarnya sama, namun cara pandang kita terhadap pasar itulah yang membedakan kita dengan pesaing.

Ada beberapa variabel segmentasi yaitu:
1. Segmentasi Demografis
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan variabel demografis seperti: Usia, jenis kelamin, besarnya keluarga, pendapatan, ras, pendidikan, pekerjaan, geografis.
2.   Segmentasi Geografis
Pembagian berdasarkan wilayah: Kota, Negara, Propinsi, Desa, dll.

3. Segmentasi Psikografis
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok yang berlainan menurut kelas sosial, gaya hidup, kepribadian, dan lain-lain. Informasi demografis sangat berguna, tetapi tidak selalu menyediakan informasi yang cukup untuk membagi konsumen ke dalam segmen-segmen, sehingga diperlukan segmen berdasarkan psychografis untuk lebih memahami karakteristik konsumen.
4. Segmentasi Perilaku
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi konsumen ke dalam segmen-segmen berdasarkan bagaimana tingkah laku, perasaan, dan cara konsumen menggunakan barang/situasi pemakaian, dan loyalitas merek. Cara untuk membuat segmen ini yaitu dengan membagi pasar ke dalam pengguna dan non-pengguna produk.

segmen pasar dapat bermanfaat maka harus memenuhi beberapa karakteristik:
1. Measurable (terukur)
    Ukuran, daya beli, dan profil segmen harus dapat diukur meskipun ada beberapa variabel yang sulit diukur.
2. Accessible (banyak)
    Segmen pasar harus dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
3. Substantial (dapat diakses)
    Segmen pasar harus cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani
4. Differentiable (dapat dibedakan)
   Segmen-segmen dapat dipisahkan secara konseptual dan memberikan tanggapan yang berbeda terhadap elemen-elemen dan bauran pemasaran yang berbeda.
5. Actionable (dapat dilayani)
    Program yang efektif dapat dibuat untuk menarik dan melayani segmen-segmen yang bersangkutan. 

Targeting (Penargetan)
Targeting didefinisikan sebagai cara mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif, yaitu dengan memilih target market yang tepat. Targeting disebut sebagai fitting strategy karena kita menyamakan (fitting) sumber daya perusahaan Anda dengan kebutuhan target pasar yang dipilih.

1. Undifferentiated targeting strategy, strategi ini menganggap suatu pasar sebagai satu pasar besar dengan kebutuhan yang serupa, sehingga hanya ada satu bauran pemasaran yang digunakan untuk melayani semua pasar.
Perusahaan mengandalkan produksi, distribusi, dan periklanan massa guna menciptakan citra superior di mata sebagian besar konsumen.
2. Differentiated targeting strategy, perusahaan menghasilkan beberapa produk yang memiliki karakteritik yang berbeda. Konsumen membutuhkan variasi dan perubahan sehingga perusahaan berusaha untuk menawarkan berbagai macam produk yang bisa memenuhi variasi kebutuhan tersebut.
3. Concentrated targeting strategy, perusahaan lebih memfokuskan menawarkan beberapa produk pada satu segmen yang dianggap paling potensial.
4. Custom targeting strategy, lebih mengarah kepada pendekatan terhadap konsumen secara individual.

Positioning : Memposisikan produk pada pandangan preferensi pembeli

Anda harus tepat memposisikan merek Anda di dalam benak pelanggan, yaitu apa sesungguhnya yang Anda tawarkan. Positioning sangat penting karena merupakan raison dari merek Anda. Jadi, kalau Anda sudah berhasil merumuskan STP yang tepat, Anda akan bisa memenangkan perang di mind share.

Ada beberapa positioning yang dapat dilakukan:
a. Positioning berdasarkan perbedaan produk.
Pendekatan ini dapat dilakukan jika produk suatu perusahaan mempunyai kekuatan yang lebih dibandingkan dengan pesaing dan konsumen harus merasakan benar adanya perbedaan dan manfaatnya.
b. Positioning berdasarkan atribut produk atau keuntungan dari produk tersebut.
Pendekatan ini berusaha mengidentifikasikan atribut apa yang dimiliki suatu produk dan manfaat yang dirasakan oleh kosumen atas produk tersebut.
c. Positioning berdasarkan pengguna produk.
Pendekatan ini hampir sama dengan targeting dimana lebih menekankan pada siapa pengguna produk.
d. Positioning berdasarkan pemakaian produk.
Pendekatan ini digunakan dengan membedakan pada saat apa produk tersebut
dikonsumsi.
e. Positioning berdasarkan pesaing.
Pendekatan ini digunakan dengan membandingkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh pesaing sehingga konsumen dapat memilih produk mana yang lebih baik.
f. Positioning berdasarkan kategori produk.
Pendekatan ini digunakan untuk bersaing secara langsung dalam kategori produk, terutama ditujukan untuk pemecahan masalah yang sering dihadapi oleh pelanggan.
g. Positioning berdasarkan asosiasi.
Pendekatan ini mengasosiasikan produk yang dihasilkan dengan asosiasi yang dimiliki oleh produk lain. Harapannya adalah sebagian asosiasi tersebut dapat memberikan kesan positif terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
h. Positioning berdasarkan masalah.
Pendekatan ini digunakan untuk menunjukkan kepada konsumen bahwa produk yang ditawarkan memiliki positioning untuk dapat memecahkan masalah.


 
 


PROMOTION MIX Kuku Bima Energi


.

Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatu .
Hey Guys . Aku punya tugas tentang menganalisa PROMOTION MIX dari sebuah iklan nih.

Dari hasil nge-search di mbah google . Aku baru tau , ternyata promotion mix itu terdiri dari lima perangkat utama loh . ada . .
  1. Advertising : merupakan semua penyajian non personal, promosi ide-ide, promosi produk atau jasa yang dilakukan sponsor tertentu yang dibayar.
  2. Sales Promotion : berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.
  3. Public relation and publicity : berbagai program untuk mempromosikan dan/atau melindungi citera perusahaan atau produk individualnya.
  4. Personal Selling : Interaksi langsung dengan calon pembeli atau lebih untuk melakukan suatu presentasi, menjawab langsung dan menerima pesanan.
  5. Direct marketing : penggunaan surat, telepon, faksimil, e-mail dan alat penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan.
Terdapat 4P juga yang sangat penting yaitu Promotion, Place, Price, Product
Nahhh . . disini Aku mengambil salah satu contoh iklan, yang menurut Aku promotion mix nya sangat menarik, yaitu KUKU BIMA ENERGI .

Product
Kuku Bima Ener-G adalah merek dagang dari minuman energi produksi PT Sido Muncul. Produk minuman energi ini diluncurkan pada tahun 2004, Dalam peluncurannya, Kuku Bima Ener-G memecahkan mitos bahwa minuman energi selalu berwarna kuning, dengan rasa yang serupa. Berbagai varian Kuku Bima Ener-G terdiri dari macam-macam rasa dan warna, dengan kandungan yang tak jauh dari produk serupa, yakni kafein. Hingga kini Kuku Bima Energi telah memiliki banyak varian rasa: orisinal, anggur, jeruk, kopi, jambu, kopi, teh, nanas, mangga.

Advertising
PT Sido Muncul merupakan salah satu perusahaan yang berkarya dan mencintai Indonesia, dimana tak banyak iklan komersial yang mengedepankan dan mempopulerkan tema budaya suatu daerah di Indonesia, salah satunya adalah iklan Kuku Bima Energi ini.
PT Sido muncul juga pernah meluncurkan tema budaya Indonesia yang lain, ketika versi Sejarah Tari Pendet dan juga Budaya Membatik guys. Iklan itu juga bagian usaha untuk melestarikan ragam budaya seni tari di Indonesia loh.
Iklan Kuku Bima Energi Roso Roso yang baru ini, menggunakan tarian sajojo yang menggambarkan dengan jelas keindahan alam Papua. Dengan mengambil 2 lokasi shooting, yaitu Lembah Baliem Wamena dan Pantai Amai Jayapura, yang melatarbelakangi para penari, merupakan penduduk asli Papua yang ada di Indonesia Timur. Bintang iklan Kuku Bima Energi Donny Kesuma, Chris John serta Shanti, ikon terbaru dari Kuku Bima Energi membaur dengan penduduk setempat.
Papua dipilih sebagai lokasi tempat pembuatan iklan, karena Papua memiliki budaya yang unik dan keindahan alam yang tidak dimiliki daerah lain lohh *subhanallah yaa. Dari iklan tersebut diharapkan masyarakat Indonesia khususnya akan tahu keindahan kota Papua dan seni Tari Sajojo yang berasal dari sana.
Kuku Bima Energi merupakan salah satu produk unggulan PT Sido Muncul, pelopor minuman energi rasa memiliki berbagai rasa, yaitu original, anggur, jeruk, jambu, susu soda, kopi, dan nanas, mangga.*mmm enak yaa
ayoooo buat PT Sido Muncul, teruskan berkarya dan majukan seni budaya Indonesia. Dan gunakan rempah-rempah dalam negeri untuk obat alami anak bangsa.
Indahnya negeriku….Indahnya Indonesia

Sales promotion
Kuku Bima energy pernah mengadakan program promo yang dilakukan untuk pedagang yaitu memberikan kesempatan memilih hadiah emas murni ataupun barang-barang elektronik bagi pedagang yang mau mengambil 3 karton hingga 160 karton Kuku Bima Ener-G. Kampanye komunikasi Kuku Bima selalu berbalut CSR (Corporate Sosial Responsibility). Mulai dari Mbah Marijan, Chris John, para TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang pernah disiksa majikan di negeri jiran, hingga Laskar Mandiri (pengamen, pengojek, tukang semir sepatu, pedagang jamu gendong, pemulung, dan pengasong), digandeng menjadi model iklan Kuku Bima Ener-G. Untuk aktivitas merek lainnya, Kuku Bima kerap mensponsori program-program yang membidik pasar pria wanita di atas 24 tahun, dengan status sosial ekonomi tertentu. Misalnya saja program olah raga tinju serta kompetisi menyanyi dangdut ”Stardut” yang tayang di TPI. Selain itu, komunikasi melalui berbagai media juga dilakukan untuk memperluas upaya promosi.

Public relation and publicity
Kuku Bima Ener-G ternyata memiliki harga yang lebih murah dibandingkan produk lain (Extra Joss). Untuk produk dalam bentuk saset, Kuku Bima (Rp 2.500,00) memiliki harga yang lebih murah dibandingkan Extra Joss (Rp 3.500,00). Hal ini tentunya memberikan kesempatan besar bagi pelanggan untuk lebih hemat dalam berbelanja. *hargaBersaingLohh . .
Kuku Bima Ener-G akan mudah sekali didapat oleh pelanggannya. Produk ini telah tersalur di berbagai tempat, baik itu warung, toko, swalayan, bahkan warung bubur kacang hijau (burjo) pun menyediakan Kuku Bima. Distributor unik dari Kuku Bima adalah para pedagang jamu. Jumlah pedagang ini cukup banyak sehingga di daerah-daerah sangat terpencil pun dapat terjangkau loh guys.

Personal Selling
Personal selling yang dilakukan Kuku Bima Energi adalah dengan membuka stand-stand di jalan dan menawarkan langsung produknya pada konsumen dengan menggunakan SPG.
Kuku Bima Energi juga memiliki website resmi, isi nya berupa keterangan-keterangan yang konsumen butuhkan. www.sidomuncul.com

Direct Marketing
Kuku Bima Energi yang dikelola oleh PT Sido Muncul memiliki alamat yang dapat dihubungi oleh para konsumen .
Marketing Office
Jl. Cipete Raya No. 81
Jakarta 12410, Indonesia
Tel : (62 21) 765 3535
Fax : (62 21) 765 6522
E-mail : marketing@sidomuncul.com
Factory
Jl. Soekarno Hatta Km. 28
Kec. Bergas - Klepu, Semarang - Indonesia
Tel : (62-24) 6580-559, (62-298) 523-515
Fax : (62-24) 6580-332, (62-298) 523-509
E-mail : simuncul@indosat.net.id

Daftar Pustaka
Iqbal, M., 2008, Survei harga minuman energi Kuku Bima Ener-G dan Extra Joss di swalayan E-non, Lampung.